Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 84

Sementara itu, di rumah Keluarga Wisesa. "Nak, kamu hebat sekali! Ayah benar-benar nggak menyangka kamu bisa dapat dua nilai sempurna begitu! Ini pasti berkat dari leluhur kita!" Benny berkomentar dengan penuh semangat sambil tersenyum lebar. Dia menatap Devan dengan lega walaupun hatinya terasa lebih getir. "Berkat dari leluhur apanya! Ini murni karena kemampuan Devan! Dia pantas mendapatkannya!" Rania menimpali sambil ikut tersenyum dan menggenggam tangan Devan dengan erat. "Sudah kubilang kakakku pasti bisa!" "Hmph! Omonganku terbukti benar, 'kan! Sekarang kalian pasti percaya padaku!" Erica makin bersorak, dia memeluk pinggang Devan dan menempelkan wajahnya di dada kakaknya itu dengan erat. Mereka semua begitu senang dan bangga dengan pencapaian Devan. Devan ikut tertawa. "Sudah, sudah, ini 'kan cuma tes simulasi." Devan menarik Erica pergi, lalu mengajak keluarganya untuk duduk di sofa. "Oh ya, terus bagaimana rencanamu?" "Kamu benar-benar nggak mau masuk sekolah?" "Kalau kamu ngg

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.