Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 69

Rasa bersalah membuncah di dalam hatinya. "Kamu memang nggak berguna. Sungguh nggak tahu malu!" "Apa hakmu berpura-pura jadi Marco? Nilai sempurna matematika itu milik dia!" "Kamu pikir kamu bisa menggantikan Marco? Mimpi! Konyol sekali!" "Bedanya orang pintar sama orang bodoh, tuh, jauh banget, seperti langit sama bumi." Liana mendongak dengan angkuh. Ekspresinya sangat dingin. Dia terlihat seakan berdiri di posisi tinggi, menghakimi Devan secara moral. Namun, mereka tidak tahu bahwa Devan kini bukan lagi mainan yang bisa dipermainkan begitu saja! Devan menatap mereka dengan tatapan dingin. Menyapu semua orang di ruangan itu. Orang-orang dari Keluarga Atmaja, bahkan lebih terkejut saat melihat tatapan itu. Tatapan itu seakan-akan datang dari orang asing! Butuh tekad dan pengorbanan seperti apa hingga bisa memiliki tatapan seperti ini? "Eh .... Walaupun aku kurang paham apa yang terjadi." "Tapi yang paling penting sekarang itu memilih universitas yang lebih bagus!" "Semua ini universit

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.