Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 518

Saat ini, suasana di tempat itu menjadi sedikit sunyi. Udara terasa penuh tekanan. Ekspresi Marco dan Fredi langsung berubah muram, mereka menatap dingin ke arah Desi. "Kak Desi, apa yang kamu lakukan? Apakah aku telah melakukan sesuatu yang menyinggungmu?" "Ibu, tolong bela aku! Kenapa Kak Desi tiba-tiba seperti ini?" Marco berpura-pura panik, menatap Sonia dengan ekspresi memelas. Seolah-olah dia benar-benar membutuhkan perlindungan. "Kamu masih mau terus menyembunyikan tentang hal ini dari kami?" Tatapan Sonia bersinar tajam ketika dia menatap Marco dengan dingin. Tubuhnya yang kurus tampak sedikit gemetar. Amarah dalam hatinya terus membara. Seakan bisa meledak kapan saja. "Menyembunyikan?" "Ibu, apa yang sedang kamu bicarakan? Apa yang aku sembunyikan?" Marco memasang wajah polos, berpura-pura tidak mengerti. Bibir Sonia sedikit bergetar, wajahnya tampak muram. Tak lama kemudian, pandangannya beralih ke Fredi. Seperti pisau tajam yang menusuk langsung ke arahnya. "Apa-apaan sikap
Bab Sebelumnya518/518
Bab selanjutnya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.