Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 505

Mereka berdua ikut pergi. Di tempat itu, hanya tersisa Sonia dan Liana. "Ibu, menurut Ibu, apa Kak Desi nggak apa-apa?" "Kedua orang itu jelas sangat hebat, tapi kenapa Kak Desi nggak tertarik sama mereka?" Liana mengerucutkan bibirnya dan berkata dengan nada pasrah. "Kalau kamu suka, kenapa nggak ke Kota Andalus saja cari salah satu dari mereka?" "Pilih saja salah satu, yang penting bisa bersama. Ibu akan merasa tenang." "Nanti, Ibu benar-benar akan mengandalkanmu." Sonia menatap Liana dengan penuh harapan. "Ibu, jangan bercanda yang aneh-aneh." "Mereka itu 'kan tunangan Kak Desi dan Karin, mana mungkin aku melewati batas." "Kalau ini sampai tersebar, aku akan sangat malu." Liana langsung menolak tanpa ragu sedikit pun. "Tapi, mereka belum benar-benar bertunangan, 'kan?" "Coba saja dulu, siapa tahu mereka suka sama kamu." "Anggap saja bantuin Ibu, ya?" Sonia menggenggam tangan Liana, suaranya bergetar seperti ingin menangis. Harapannya makin tipis, jadi dia mulai nekat mencoba apa saj

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.