Bab 493
Reputasi keduanya tidak bagus.
Mereka menyakiti banyak gadis muda. Bahkan, juga melakukan banyak hal buruk lainnya.
Gaya khas anak-anak hedon dari orang tua kaya raya.
"Eh?"
"Apa pendapatmu tentang Kue Bunga Senja?"
Tiba-tiba saja, mata Rania berbinar. Mendadak dia mendapat ide.
"Rasanya sangat enak."
Benny menjawabnya.
Namun, melihat ekspresi Rania, Benny merasa agak aneh.
"Kalau ... Kue Bunga Senja ini resmi dilindungi, apa masih ada orang yang akan berbuat jahat?"
Rania berkata dengan penuh arti.
Mendengar hal tersebut ....
Mata Benny langsung bersinar cemerlang.
"Ide yang bagus."
Setelah berkata seperti itu, Benny langsung menelepon.
Di sisi lain.
Di rumah Della.
"Nak, Kue Bunga Senja ini benar-benar enak."
"Kue ini jauh lebih enak dibanding jenis kue bunga lainnya."
"Besok, kalian buat lebih banyak lagi. Aku akan membawa sebagian, agar rekan-rekanku juga ikut mencobanya."
Amelia tersenyum dan masih merasa belum puas.
Dia sudah memakan setengah dari Kue Bunga Senja itu.
"Oke. Kalau

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda