Bab 480
Kevin dan Rendi datang dengan ekspresi penuh harap.
Mereka datang ke Yuwana hanya untuk merasakan cita rasa asli Kue Bunga Senja.
Kemarin, mereka tidak berkesempatan mencicipinya karena suatu hal.
Namun, hari ini, kesempatan itu datang lagi.
Hal ini membuat mereka merasa seolah-olah itu adalah anugerah dari Tuhan.
Seolah-olah ini adalah takdir yang telah diatur untuk mereka.
Namun.
Tiba-tiba, dua sosok muncul di belakang Kevin dan Rendi, menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Mereka adalah Desi dan Karin.
Ekspresi mereka tampak kurang nyaman, jelas menunjukkan ketidaknyamanan.
Hari ini, Kevin dan Rendi yang mengajak mereka keluar.
Demi menjaga sopan santun, Desi dan Karin pun ikut serta meski tidak begitu antusias.
Tempat tujuan pun tak jauh dari yang biasa dikunjungi anak muda, jadi mereka memutuskan mampir ke mal.
Namun, begitu sampai di sana, mereka justru menghadapi situasi yang tak terduga.
"Wah, pasangan yang serasi! Ayo, silakan dicoba."
"Kue ini adalah Kue Bunga Senja asli d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda