Bab 419
"Terima kasih, Kak!"
Erica sontak memeluk Devan dengan terharu.
Ekspresinya terlihat sangat gembira.
Kali ini, dia bisa merasakan perasaan aman dan penuh kasih sayang yang sangat kuat dari Devan.
Erica merasa sangat senang.
"Ayo pulang!"
"Kita pulang lebih cepat, jadi kamu masih bisa makan."
Devan mengajak sambil tersenyum kecil.
"Ya!"
Erica langsung mengangguk.
Mereka berdua pun berjalan pergi.
Tidak lama kemudian, mereka sudah tiba di rumah.
Kebetulan Benny dan Rania sedang menyiapkan makan malam.
Mereka merasa sangat lega saat melihat Erica dan Devan pulang dengan selamat.
Suami istri itu saling berpandangan dan tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.
Mereka memilih untuk berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi kepada Erica. Mereka juga tidak ingin memberikan hukuman apa pun kepada putri mereka.
Devan dan Erica juga tidak mengungkit soal video itu.
Seolah-olah mereka sengaja menghindar membahas topik ini.
Mereka semua tahu bahwa ini demi menjaga harga diri Erica.
Sementara itu, Devan s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda