Bab 399
Bahkan ketika sudah sampai di luar kompleks apartemen Della, mereka tampak penuh keengganan untuk berpisah.
Seolah-olah seperti perpisahan hidup dan mati.
Erica terus menggenggam tangan Della, bahkan sesekali memeluknya.
Della tidak merasa keberatan. Mereka berdua tetap berbicara sambil bergandengan tangan.
Bagi Erica, Della hanyalah seorang gadis yang sangat polos. Karena mengingat kejadian sebelumnya, dia ingin melindungi Della.
Dengan berbicara banyak hal, dia berharap bisa membuat Della merasa lebih tenang.
Ketakutan yang dialaminya perlu diredakan.
Sedangkan bagi Della, dia merasa sangat berterima kasih kepada Erica.
Karena pada saat itu, selain Devan, hanya Erica yang melindungi dan membela dirinya.
Erica tidak gentar terhadap Keluarga Atmaja, terus mengutarakan kata-kata tajam tanpa ragu.
"Baiklah, kalau kita nggak berpisah sekarang, waktu makan malam akan terlewat!"
"Bagaimana menurut kalian kalau kita makan di luar saja?"
Devan mengangkat alisnya, berkata sambil tersenyum masa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda