Bab 36
"Si bajingan itu nggak membutuhkan bukti sama sekali."
"Di seluruh Keluarga Atmaja, selain dia, memangnya ada orang lain yang sudah melakukan hal jahat seperti itu?"
"Kamu jarang di rumah, jadi kamu nggak tahu apa yang sudah dia lakukan. Itu sangat keterlaluan."
Liana menggelengkan kepalanya sambil mengungkapkan ketidakberdayaan dan amarahnya.
Mengenai Devan, yang tersisa hanya ada rasa jijik.
"Aku mengerti."
Karin mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi.
Sudah jelas.
Dia sudah melihat bahwa Liana tidak punya bukti.
Namun, dia tetap mengucapkan kata-kata ini hanya karena prasangka Liana.
Prasangka seseorang ibarat gunung besar, bagaimana bisa disingkirkan begitu saja?
Tampaknya komentar tentang reputasi Devan di Keluarga Atmaja kemungkinan besar tidak benar.
"Apa Devan mencarimu? Kalau dia mengatakan sesuatu yang menyedihkan padamu, jangan percaya padanya."
"Dia itu cuma aktor yang terlahir untuk berakting. Semua orang juga sudah tertipu olehnya."
"Kamu belum banyak berhubungan denga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda