Bab 242

Felix sudah berpengalaman dan pernah bertemu berbagai tipe orang. Namun, seseorang seperti Devan memang belum pernah dia temui. Pemuda seperti ini punya keberanian, selalu tenang, dan sangat matang meski usianya masih muda. Ini adalah hal yang tidak dimiliki oleh banyak orang sebayanya. Bahkan, banyak orang yang lebih tua pun tidak memiliki keberanian seperti itu! Felix bisa melihat, orang seperti Devan pasti bukan orang biasa! "Antar aku menemui seseorang!" Dia memberi perintah. Kemudian, dia langsung dibawa ke sebuah tempat. Setelah beberapa laporan dan melewati penjagaan ketat, dia akhirnya sampai di sebuah ruangan. Pintu dibuka dan di dalam, ada seseorang yang duduk tenang di sofa. "Pak Benny." Felix menundukkan kepala sedikit, tidak seangkuh seperti sebelumnya. "Pak Felix, terima kasih atas kerja kerasmu." Benny tersenyum ringan, mengangguk, lalu mendekat untuk menyambutnya. Felix merasa sangat dihargai dan langsung mendekat. "Devan sudah pulang?" Benny bertanya dengan suara tenan