Bab 237
Apa pun yang ingin dia sampaikan atau dia lakukan kepada Devan, jangan pernah melakukannya di depan Felix.
Kalau Devan sampai menambah-nambahkan cerita, pasti akan muncul masalah besar.
Setelah keluar dari aula.
Fredi melirik ke belakang, matanya penuh kecurigaan.
"Segera cari tahu! Gunakan semua koneksi yang kita miliki!"
"Aku penasaran bagaimana Devan bisa kenal Felix."
"Dia nggak pernah bilang kalau dia punya sumber daya seperti itu!"
"Kalau mereka benar-benar ada kaitannya, kita harus lebih waspada."
Nada bicaranya berubah menjadi dingin.
"Oke."
Semua orang mengangguk, meski hati mereka dipenuhi rasa penasaran.
Bagaimana mungkin Devan, yang hanya seorang pelayan di Keluarga Atmaja, bisa mengenal tokoh besar seperti Felix?
Mereka semua langsung mulai melakukan penyelidikan.
Di tempat lain.
Devan merasa sedikit lebih lega setelah melihat Fredi dan yang lainnya pergi.
Setidaknya, sekarang dia tidak merasa sesulit sebelumnya.
"Terima kasih, Pak Felix. Aku permisi dulu."
Devan berujar d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda