Bab 197
Devan tidak bisa menahan rasa kagumnya.
Di kehidupannya yang lalu, Keluarga Atmaja tidak pernah mengalami situasi serumit ini.
Namun, Devan sadar betul, perubahan yang dia lakukan telah memicu efek kupu-kupu.
Semua ini terjadi karena dirinya.
"Yah, sudahlah. Nikmati saja liburan ini sambil menunggu kuliah dimulai!"
Devan meregangkan badan sambil tersenyum ringan.
Dia sangat antusias, membayangkan seperti apa masa depan nanti.
Keesokan paginya.
Devan bangun pagi-pagi sekali. Dia langsung menyalakan televisi untuk menonton saluran ekonomi.
Setiap pagi, saluran ekonomi di TVRAN selalu menayangkan berbagai berita penting.
Devan berharap kebiasaan ini akan menjadi bekalnya untuk berkembang lebih baik di masa depan.
Di kehidupan sebelumnya, dia sama sekali tak pernah mendengar berita seperti ini.
Namun, kali ini, berita-berita tersebut akan menjadi pijakan penting bagi kesuksesannya.
Setelah selesai membaca berita, Devan baru sadar kalau Erica belum juga bangun.
Dia langsung teringat kebiasa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda