Bab 162
Eko hanya memberikan penilaian singkat dan segera pergi.
Dia tidak tahu bahwa kata-katanya yang tidak disengaja ini telah mengguncang Keluarga Atmaja yang ada di sana.
Desi dan Karin hanya terdiam saat menatap Sonia dengan mata yang membelalak, seakan tak percaya.
Mereka tampak cemas dan gelisah.
Akhirnya terungkap!
Semua ini akhirnya terbongkar!
"Anak kandung .... Apa maksudnya?"
"Fredi, apa maksud ucapan Dokter Eko tadi?"
Sonia merasa cemas. Dia langsung menatap Fredi dan bertanya dengan nada tinggi.
"Mana aku tahu. Bisa saja maksudnya itu aku dan dia punya fisik yang mirip, 'kan?"
Fredi sedikit terkejut, lalu segera menemukan alasan.
"Dia, 'kan, seorang dokter sakti. Kalau dia bilang anak kandung, bagaimana bisa dia berbohong?"
"Kalau kamu kekurangan darah, kenapa dia juga sama?"
"Nggak ada kebetulan seperti itu!"
Sonia mulai kehilangan kontrol. Dia menatap Fredi dengan marah dan berteriak keras.
"Kamu tanya aku, terus aku tanya siapa?"
"Sudah bertahun-tahun membesarkan Marco, apa d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda