Bab 90 Sangat Pemarah
Clara menarik Hilda dengan kasar dan menyeretnya ke dalam bilik sempit. Tanpa keraguan sedikit pun, dia langsung menekan kepala Hilda ke dalam toilet.
Secara refleks, Hilda menopang tangannya di tepi toilet, matanya dipenuhi ketakutan dan keputusasaan.
"Clara, kamu sudah gila!"
Suaranya bergetar, dipenuhi kemarahan dan rasa tidak percaya.
"Ya, seharusnya aku sudah gila sejak lama."
Kata-kata Clara sedingin es, setiap kata yang diucapkannya penuh dengan ketegasan.
Setelah berkata demikian, tanpa ampun dia menarik tangan Hilda dari tepi toilet dan kembali menekan kepalanya ke dalam.
Lalu, dia menekan tombol flush, dan air pun mengalir deras.
Air toilet yang bau langsung terciprat ke seluruh wajah Hilda.
Hilda ketakutan. Takut air kotor dan dingin itu masuk ke mulutnya, dia bahkan tidak berani berteriak minta tolong, dan hanya bisa pasrah menerima semua ini.
Sampai akhirnya Clara melepaskan tangannya, Hilda segera mengangkat kepalanya.
"Aaaah!!!"
Dia menjerit tajam. Mencium bau tak sedap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda