Bab 98
"Tentu saja." Zayden berkata dengan tenang, "Keluarga Santiago telah berkecimpung di dunia bisnis dan berhasil menjadi pemimpin industri, semua ini berkat kekuatan yang solid. Aku tahu kalau Pak Yudha selalu membeli beberapa bahan langka dengan harga tinggi dari Negara Azilian. Kebetulan, bahan-bahan itu juga dimiliki oleh Keluarga Santiago."
Hendra yang berada di sampingku tertawa mengejek. "Bohong!"
"Kenapa?" Aku baru saja bergabung dengan Grup Zuriawan, jadi belum terlibat dalam aspek pasokan bahan.
"Bahan langka yang kami beli hanya ada di Negara Azilian. Kebetulan bahan-bahan yang kami butuhkan itu untuk penelitian dan pengembangan, jadi setiap tahun kami harus membeli bahan mentah senilai puluhan triliun dari Negara Azilian."
"Begitu banyak?" Aku agak terkejut.
"Itu masih tergolong sedikit." Hendra menundukkan pandangannya. "Orang-orang Negara Azilian sangat nggak berprinsip dalam berbisnis, sering kali ingkar janji. Harga yang mereka tawarkan pada kami juga lebih mahal 10 persen

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda