Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
Oleh: Webfic

Bab 78

"Aku ..." Ucapanku tersendat, lalu pipiku merona. Benar juga, apa yang kupikirkan? Yudha mempromosikanku hanya untuk menangani Kiano dan kebetulan membuka lowongan asisten khusus. Aku malu atas sifat muka tembokku. "Pertanyaan kedua." Aku menarik napas dalam-dalam. "Kalung itu ... Jelas bukan perhiasan eksklusif perusahaan, melainkan peninggalan ibumu. Lantas mengapa kamu ... menyuruhku memakainya?" Aku bertanya dengan nada penasaran dan suara yang amat lirih. Hal yang penting di sini bukanlah alasan mengapa kalung itu diberikan padaku, melainkan kisah dibaliknya. Yudha tak membantah ucapan Cici, berarti kata-kata wanita itu benar adanya. Kalung itu akan diberikan kepada wanita yang menjadi istri Yudha kelak. Aku tak tahu jawaban apa yang kuharapkan. Setelah melontarkan pertanyaan itu, aku merasa cemas sekaligus bingung. Aku takut mendengar jawaban dari pria itu. Aku khawatir kenyataan berjalan seperti apa yang kubayangkan. Aku cemas kenyataan tak sesuai ekspektasi. Yudha juga terdiam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.