Bab 2755
"Siapa yang asal bicara?! Bukankah semuanya sudah jelas?"
"Semua orang juga sudah mengatakannya, kenapa aku nggak bisa bilang? Lagi pula, ini akibat perbuatanmu sendiri."
"Kalau ibumu masih di sini, aku memang nggak bisa asal bicara tentang hal ini. Tapi, siapa suruh dia mati secepat itu?"
"Sekarang, ibuku yang akan mencarikan orang yang bersedia untuk menikahimu. Kamu nggak punya ibu, jadi kamu mungkin nggak mengerti. Menyedihkan sekali."
Ririn merasa sangat bangga karena Dian tidak akan pernah menang darinya dalam hal ini.
Tak disangka, ekspresi Dian tiba-tiba berubah. Air mata mengalir dari sudut matanya. Biasanya, dia adalah orang yang tidak memiliki perubahan perasaan yang terlalu besar. Begitu dia menangis, matanya langsung memerah, membuatnya benar-benar terlihat menyedihkan.
Saat Ririn sedang mengernyit sambil memikirkan apa yang sedang Dian lakukan, terdengar suara seorang pria dari lantai atas.
"Ririn, ini sikapmu berbicara dengan Dian?"
Ririn seketika merinding. Saat dia men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda