Bab 58
Setelah turun dari pesawat, kami semua berkumpul dan langsung naik kereta cepat. Begitu sampai di provinsi, kami harus pindah ke bus kecil.
Satu hari habis untuk perjalanan.
Begitu sampai di hotel, semua orang sudah sangat lelah. Untungnya kamar hotel masih cukup bersih. Aku meletakkan barang-barangku di atas meja dan langsung melemparkan diri ke tempat tidur yang empuk.
Aku lelah sekali.
Jalan menuju pegunungan ini tidak mudah dilalui, bus wisata terus berguncang selama dua jam dan organ tubuhku hampir terguncang keluar.
Riel mengetuk pintu kamarku. "Wilona, ayo turun dan makan."
Aku dengan enggan bangun dari tempat tidur yang nyaman. Aku membuka pintu dan tersenyum kecil kepada Riel dengan sedikit menyesal. "Nggak, aku nggak nafsu makan. Kalian saja yang makan."
Setelah itu aku mengunci pintu kamar, lalu berbalik dan berbaring di tempat tidurku yang empuk. Aku mengangkat satu lenganku untuk menghalangi cahaya.
Aku berpikir, 'Lelah sekali, aku mau tidur sebentar.'
Ketika aku bangun da
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda