Bab 35
Ternyata Chelan ...
Aku menggertakkan gigiku. Bagaimana bisa bertemu dia di sini?
Dia melihatku melalui kaca jendela dengan mata berbinar. Dia bertanya kepadaku dengan gerakan bibir bagaimana aku bisa ada di sini.
Aku tidak menjawabnya, hanya mengemasi barangku, lalu berdiri.
"Wilona, apa yang terjadi?" Menyadari ketidaksenanganku, dia berusaha menahan senyumnya. "Kamu dipecat?"
Sejak mengetahui Kenzo adalah atasanku, Chelan berani marah, tetapi tidak berani berbicara. Seringkali, dia secara terang-terangan atau secara diam-diam mencoba mengenalkanku ke perusahaan lain, tetapi semuanya kutolak.
"Cuma diskors."
Aku berbicara dengan nada dingin, kemudian mengambil tasku dan pergi.
Tubuh Chelan hampir pulih, aku makin jarang mengunjunginya. Apalagi aku sudah memperingatkannya agar tidak pergi ke rumahku. Jadi, dia akan menunggu di depan pintu kompleks, lalu menyuruhku untuk menemaninya pergi ke supermarket membeli sayuran.
Jika aku tidak pergi, dia mengancamku akan makan di rumahku.
Aku h
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda