Bab 34

Setengah bulan yang lalu, seorang manajer dari PT Therans menghubungiku dan memberikan kartu namanya. Dia ingin berbicara denganku. Aku duduk bersamanya dan ingin melihat apa yang ingin dilakukannya. Setelah berbincang-bincang denganku, akhirnya dia memasuki topik utama. Dia menawarkan banyak keuntungan dan berjanji jika aku dapat menyelesaikan tugas, aku bisa langsung bergabung dengan Therans sebagai direktur. Aku ingin tertawa, tetapi aku menahannya. Apakah mereka semua tidak memeriksa latar belakang? Aku adalah adik junior Kenzo dari sekolah yang sama. Apakah aku bisa melakukan hal ini? "Harus tambah uang." Aku meletakkan jariku di atas meja, lalu mengetuk-etuk meja secara berirama sambil berunding dengan orang itu. Akhirnya, kami sepakat dengan harga sepuluh miliar. "Nona Wilona, semoga kerja sama kita menyenangkan." Aku mengangguk dengan senang hati. Saat melihat uang muka di ponselku, aku dengan tulus tersenyum padanya. Setelah melihat orang itu pergi, aku kembali ke kantor dan m