Bab 58
Melihat seorang pemuda tampan membukakan pintu, sang bibi memandang Jetro dengan curiga.
"Kamu bukan cucu Bibi Yayah 'kan? Siapa kamu?"
Jetro memblokir pintu dengan wajah dingin, menyebabkan beberapa orang yang berjalan di luar pintu memandangnya dengan curiga.
Secara kebetulan, Naomi keluar saat ini dan datang ke pintu, "Ada apa?"
Saat bibi itu melihat Naomi, matanya tiba-tiba berbinar, "Nak, syukurlah kamu ada di sini. Aku membawa cucuku, bisakah kamu obati?"
Melirik wanita pedesaan yang menggendong bayi di belakangnya, Naomi mengangguk, "Ayo kita masuk dulu."
Selain menantunya, putra dan suami bibi itu juga ikut bersamanya, karena takut dia tertipu.
Pemimpin memasuki pintu dan Jetro mengikuti di belakang. Dia merendahkan suaranya dan berkata kepada Naomi, "Orang tua di sebelahmu adalah pemimpin aksi hari ini."
Mendengar ini, Naomi mendongak dan menatap pria itu dengan sekilas. Dia memiliki penampilan pedesaan yang sangat jujur dengan rambut sedikit beruban.
Memasuki ruang tamu, mere
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda