Bab 57

Mendengar Naomi berbicara tentang lingkungan hidup, alis Jetro berkedut sedikit. Dia memandang dengan hati-hati ke arah wanita yang memegang kapak untuk memotong kayu. Dilihat dari gerakan terampil Naomi, dia seharusnya tinggal di pedesaan dan sangat menderita sejak kecil. Jetro tiba-tiba merasa sedikit kasihan pada Naomi atas kejadian sebelumnya. Mungkin dia seharusnya tidak memperlakukan Naomi seperti itu. "Kenapa kamu bengong? Biarpun nggak bisa memotong kayu bakar tapi Tuan Muda bisa membantuku membawa kayu bakar ke dapur." Setelah Naomi selesai memotong kayu bakar, dia berkacak pinggang dan mengarahkan Jetro. Awalnya dia mengira Jetro akan berbicara dengan sinis, tapi di luar dugaan, pria itu datang diam-diam, membungkuk, mengambil kayu bakar dan berjalan menuju dapur. Naomi tertegun di tempat dan mengedipkan mata, orang ini ... sudah berubah sifatnya? Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Naomi datang ke sisi Nenek Yayah dan berkata, "Nenek, kami ketinggalan bus, bolehkah kami meng