Bab 477 Cinta Itu Merelakan
Tangis Damian tak terbendung. Suaranya tercekat saat berbicara dan dia akhirnya terisak sambil menutupi wajahnya.
Namun, Damian tidak mampu menghentikan air mata yang terus mengalir melalui sela-sela jarinya.
Saat melihat suaminya seperti ini, Alice tak kuasa menahan kesedihannya.
"Damian, tolong, jangan seperti ini." Suara Alice terdengar serak. "Aku nggak ingin melakukannya, tapi aku benar-benar takut."
"Damian, waktu aku sakit, kamulah yang selalu menemaniku mencari pengobatan. Perhatian dan cintamu kepadaku nggak pernah palsu. Tapi, terkadang, aku nggak bisa mengendalikan ketakutanku."
"Aku sering berpikir, kalau saja aku nggak menikah denganmu, aku nggak akan diracuni oleh Naomi dan nggak akan terpisah dari anakku selama dua puluh tahun lebih."
"Kalau aku menikah dengan orang biasa, aku memang tidak akan menikmati kemewahan keluarga Osbert dan hidupku mungkin akan sulit. Tapi, aku juga nggak akan hidup terpisah dari anakku."
Alice berbicara sambil memukul kepalanya sendiri. "Aku t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda