Bab 447 Daftar Orang yang Dicurigai
Setelah melontarkan kata-kata keras itu, Leonard meninggalkan ruangan. Sementara itu, Pak Aji tetap berdiri terpaku dengan nampan teh di tangannya.
Beberapa saat kemudian, Oliver akhirnya membuka suara. "Pak Aji, bawa tehnya ke sini."
"Oh. Ya, Tuan Oliver."
Pak Aji buru-buru mendekat dan meletakkan poci teh di meja. Setelah tersadar dari rasa kagetnya tadi, dia langsung mengadu kepada Oliver.
"Tuan Oliver, bagaimana mungkin Tuan Leonard bisa mencurigai saya? Saya selalu setia kepada Tuan Oliver, Tuan Damian, dan Tuan Leonard."
"Waktu Nyonya Alice melahirkan Tuan Leonard, saya pontang-panting ke sana kemari, takut kalau-kalau ada yang salah dan mengecewakan Nyonya Alice. Saya juga sedih waktu Nyonya Alice mengalami musibah itu. Saya nggak ingin hal itu terjadi."
"Kenapa Tuan Leonard mencurigai saya?"
Saat berbicara, suara Pak Aji tercekat, hampir menangis. "Tuan Oliver, saya berani sumpah, nggak pernah sekali pun saya mengkhianati kepercayaan keluarga Osbert."
Kepala Oliver makin pusing

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda