Bab 63
Mendengar kata-kata ini, Gilbert mundur beberapa langkah.
Dia berjongkok di tanah sambil memegang kepalanya dengan erat.
Dia tidak tahu apakah yang mengalir di wajahnya adalah air hujan atau air mata.
Dia tidak tahu apakah dia menggigil karena kedinginan atau alasan lain.
Saat ini, dia hanya merasa hatinya sangat sakit sampai membuatnya tercekat.
Dia awalnya berpikir bahwa Yohana berjiwa besar dan dengan cepat bisa bangkit dari pernikahannya yang gagal.
Jadi, demi Miranda, dia dengan tegas mengajukan gugatan cerai kepadanya.
Jelas-jelas dia tahu bahwa Leonardi salah paham pada Yohana. Namun, demi mempertahankan putranya, dia memilih untuk diam.
Akan tetapi, hal ini malah membuat Yohana harus menanggung semua ini.
Saat mengingat hal-hal ini, Gilbert memukul kepalanya beberapa kali dengan keras.
Betapa bodoh dirinya waktu itu, sampai bisa berbuat sekejam itu kepada wanita yang sangat mencintainya.
Melihat Gilbert seperti ini, tidak ada sedikit pun rasa simpati di wajah William.
Sebalikny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda