Bab 62
Jadi, apakah sekarang Gilbert sedang menyesali perbuatannya?
Menyesal telah memilih untuk bercerai dengannya demi membantu Miranda mengobati penyakitnya.
Yohana diam-diam tersenyum.
Tidak peduli apa pun yang dilakukan Gilbert, hatinya tidak akan goyah lagi.
Karena luka yang ditimbulkan oleh pria itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dia hapus seumur hidupnya.
Dia tidak akan pernah melupakan saat-saat ketika dirinya menangis di bawah selimut karena sangat merindukan putranya di tengah malam yang sunyi.
Dia juga tidak akan pernah melupakan saat-saat di mana dirinya berlutut di depan kuil sambil menangis dan bertanya kepada Dewa, mengapa semua orang yang dia cintai meninggalkannya.
Yohana berdiri di balkon sambil menatap Gilbert dengan tatapan dingin.
Adegan empat tahun yang lalu kembali terlintas di benaknya.
"Hana, jangan mati. Kamu sudah kehilangan orang tua dan putramu, tapi kamu masih punya aku dan William. Tolong jangan menakutiku, ya?"
"Hana, kalau kamu terus bersikeras se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda