Bab 83
Carlo berteriak dengan marah ke telepon, "Kita sudah mempersiapkan ini begitu lama, semua tamu juga sudah datang, sekarang kamu bilang mau membatalkan? Kalau kamu nggak peduli harga dirimu, itu urusanmu, tapi aku masih peduli harga diriku. Aku nggak peduli apa alasanmu nggak datang, tapi aku ingin kamu pikirkan baik-baik konsekuensinya. Julia itu menantu yang sudah aku pilih, bahkan kalau kamu nggak setuju, pernikahan kalian nggak akan berubah."
Kyla memandang Carlo dengan kejut. Dia tahu betul bahwa Carlo selalu memihak Paula dan Julia, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan sampai mengancam anak kandungnya sendiri demi mereka.
"Kamu benar-benar keterlaluan, Carlo," kata Kyla dengan kecewa. Dia merebut kembali ponselnya dan langsung menutup telepon itu. Matanya menatap Carlo, lalu berkata, "Kalau kamu ingin sekali menjaga mereka, aku bisa memberikan tempatku untuk mereka. Kita cerai saja. Jangan korbankan kebahagiaan anak-anak hanya untuk memenuhi egomu."
Setelah bertahun-tahun hid
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda