Bab 84
Paula menatap Kyla dengan penuh rasa tidak puas, giginya menggeram kuat dan matanya memelototi Kyla.
"Jangan terlalu senang dulu. Carlo nggak mau bercerai denganmu hanya karena dia peduli nama baik Keluarga Jerome. Kamu pikir dia benar-benar peduli padamu?" ucap Paula.
Melihat ekspresi Paula yang terpukul, Kyla langsung menyindirnya dengan tajam, "Tampaknya, kamu juga bukan apa-apa di hati Carlo. Kalau dia benar-benar mencintaimu, mungkinkah dia rela membiarkanmu jadi orang ketiga?"
"Siapa yang kamu bilang orang ketiga?" teriak Paula. Wajahnya langsung memerah karena marah, dia melangkah maju dan hendak menampar Kyla.
Namun, sebelum tangan Paula menyentuh wajah Kyla, Kyla dengan cepat membalasnya dengan tamparan yang keras. Suara tamparan menggema di ruangan yang sunyi dan pipi Paula langsung memerah serta membengkak.
Paula memegang wajahnya dan memandang Kyla dengan tatapan tak percaya. Dia berteriak, "Kyla, beraninya kamu menamparku!"
Kyla menatapnya dengan dingin dan berkata, "Tampa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda