Bab 133
"Orlin akan tidak senang," kata Aaron dalam hati.
Kepala sekolah menatap Aaron dengan terkejut, "Pak Aaron melakukan sebanyak ini demi Bu Orlin, apa nggak mau membiarkannya tahu? Meski nggak tahu apa yang terjadi di antara kalian, tapi di dalam keluarga mana ada masalah yang berlangsung lama? Mungkin lebih baik kalau masalah diselesaikan."
"Pak Aaron jangan merasa aku terlalu ikut campur. Aku bisa membantumu membujuk Orlin. Anak itu nggak paranoid, seharusnya bisa memahamimu."
Aaron menutup matanya dengan perasaan pahit sambil menggelengkan kepala.
Masalahnya dan Orlin tidak bisa diselesaikan dengan beberapa kalimat saja.
Apalagi Orlin seharusnya tidak ingin orang lain mengetahui masa lalu mereka.
"Nggak usah, Pak. Aku masih ada urusan, jadi pergi duluan. Lain hari aku baru datang berkunjung lagi. Mengenai barang dan uang sumbangan, aku akan suruh orang kirim dalam seminggu ini."
Setelah mengatakan itu, Aaron berdiri.
Kepala sekolah awalnya masih mau membujuk Aaron tinggal untuk makan,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda