Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 134

Baru saja Orlin masuk ke kantor guru, dia langsung merasa bahwa Ian sedang menatapnya. Tatapan Ian berbeda dari yang sebelumnya, tapi sama-sama membuat orang merasa tidak nyaman. Orlin merasa agak tidak senang. Baru saja Orlin mau keluar dari kantor, Ian sudah buka mulut duluan. "Bu Orlin, sudah jadi rekan selama ini, belum mendengarmu membahas tentang keluargamu. Hari itu kakakmu datang mencarimu, apa dia sudah pulang?" Orlin mengerutkan keningnya. Kenapa Ian tiba-tiba mengungkit ini? "Dia sudah pulang." Orlin berhenti sejenak, sebelum melanjutkan dengan nada rendah, "Pak Ian sepertinya sangat tertarik dengan urusan keluargaku, tapi aku nggak suka membahas ini dengan orang yang nggak dekat. Pak Ian sudah melewati batas." Orlin jelas sudah menunjukkan sikapnya. Ian terlihat agak canggung, tapi dia menutupinya dengan baik. "Bu Orlin jangan marah, aku cuma asal bertanya saja. Kalau kamu nggak mau mengatakannya, aku nggak akan tanya lagi. Tapi ...." Ian sengaja berhenti sejenak, lalu meni

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.