Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 82

Air mata perlahan memenuhi mataku dan jatuh menetes di ujung mata. Aku merasakan tanganku digenggam dan tak lama kemudian suara Albert terdengar. "Vanesa, jangan marah lagi. Dalam lima tahun pernikahan kita, sudah berapa kali kamu minta cerai, tapi semuanya berakhir baik-baik saja, 'kan? Aku nggak akan menceraikanmu, apa pun yang terjadi." Aku mengibaskan tangannya dan berkata dengan dingin, "Oke. Kalau begitu, tinggalkan Celine. Kamu nggak boleh lagi ketemu sama dia." Ekspresi Albert tiba-tiba membeku. Aku tertawa sinis, "Kenapa? Nggak bisa? Kalau cuma begitu saja nggak bisa, apa gunanya bicara pernikahan?" "Albert, aku jijik sama kamu!" Setelah mendengar makianku, sikap Albert malah melunak. Dia berkata, "Vanesa, aku dan Celine sudah berteman sejak kecil. Nggak mungkin aku meninggalkannya. Kami hanya teman. Masa, aku nggak boleh menemuinya?" Aku mencibir. "Jadi, mentang-mentang teman, kamu bebas ketemu sama dia? Apa semua temanmu kamu belikan berlian merah muda? Kamu cuma diam saja w

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.