Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 81

Aku segera dibawa pergi oleh Albert, meninggalkan Caroline yang marah-marah di tempat kejadian. Albert memacu mobilnya dengan kencang. Karena tidak mengenakan sabuk pengaman, aku terlempar-lempar di kursi belakang dan harus berpegangan pada sandaran kursi depan. Mataku memerah saking marahnya. "Albert, kamu sudah gila, ya? Awas, aku laporkan kamu ke polisi!" semburku. Dengan ekspresi muram, Albert menatap lurus ke depan, memperhatikan jalan. "Laporkan saja! Bilang ke polisi kalau suamimu mengajakmu naik mobil. Memangnya siapa yang bakal peduli?" Aku mencoba meraih tasku, tetapi Albert tiba-tiba mengerem sehingga kepalaku membentur kursi depan. Seketika kepalaku terasa pusing dan pandanganku mulai kabur. Meskipun aku berusaha membuka mata, tubuhku tidak merespons dan aku pun akhirnya pingsan. Aku sempat ingin mengambil ponsel sesaat sebelum pingsan, tetapi aku tidak bisa meraihnya ... Ketika sadar, aku sudah berada di sebuah kamar yang asing. Kamar ini lebih sederhana daripada kamar di

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.