Bab 80
Audrey menggertakkan gigi dan menatap kalung edisi terbatas di tanganku.
Aku tahu, saat ini dia pasti merasa bimbang.
Ketiga kalung yang aku ambil kembali adalah kalung edisi terbatas yang sulit ditemukan di pasaran. Jika Audrey ingin membelinya, dia harus membayar sesuai dengan harga yang kutentukan. Dia tahu bahwa besok mungkin sudah tidak ada kesempatan lagi.
Tak lama kemudian, juru taksir selesai berhitung dengan kalkulatornya. Semua perhiasanku, kecuali kalung yang aku ambil kembali, dihargai 900 juta rupiah.
Aku mengangguk puas dan segera menandatangani kontrak penjualan.
Audrey yang tampak kesal berdiri di samping dan mengentak-entakkan kaki.
Pada akhirnya, dia terpaksa membeli dua kalung dariku seharga 40 juta dan 70 juta.
Setelah dia pergi dengan pria berkemeja bunga, aku dan Caroline tertawa terbahak-bahak sampai perut kami sakit.
Caroline menarik lenganku, air matanya hampir menetes karena tertawa. "Hahaha. Kamu jahat sekali! Dari mana kamu tahu kalau Audrey bakal membeli pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda