Bab 399
Aku refleks tertawa, lalu bercanda, "Pak Albert habis kebanyakan baca novel, ya? Mana mungkin apa yang Rafael lakukan itu bisa memaksamu bercerai?"
Albert mendadak menatapku dengan kesan meremehkan. Dia berseru, "Bisa!"
Giliran aku yang terdiam.
Terlihat jelas Albert sedang gelisah.
Beberapa saat kemudian, dia berkata, "Vanesa ... beri tahu dia bahwa aku nggak keberatan memberinya Grup Bosley yang sudah nggak berarti apa-apa kalau dia terus melakukan hal ini."
"Nggak," cibirku.
Albert pun mengernyit. Dia bertanya, "Apa maksudmu, Vanesa?"
Aku menurunkan pandanganku untuk menyembunyikan sorot kekecewaanku. Aku menjawab, "Nggak ada maksud apa-apa. Albert, kamu nggak bisa mengancam Rafael. Dia bisa membeli segala sesuatu dengan uangnya, dia nggak akan ambil pusing dengan nasib Grup Bosley."
Wajah Albert sontak memucat, tubuhnya bahkan sampai terhuyung.
Aku sudah tidak berminat lagi meladeninya.
Aku tidak bisa menyembunyikan rasa kecewaku.
Makin lama meladeni Albert, makin besar kekecewaank
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda