Bab 43
Olivia bukan hanya tampak tenang dari luar, tetapi hatinya juga benar-benar tenang, tanpa sedikit pun gejolak. "Bolehkah aku nggak mendengarnya?"
Selama tiga bulan terakhir di kota ini, hidupnya cukup damai, tidak ada yang datang mengganggunya. Dia merasa ini sudah cukup baik. Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka yang di sana.
"Baiklah, kalau kamu nggak ingin tahu, aku juga nggak akan memaksamu. Lagi pula, yang ingin aku katakan juga bukan kabar baik. Lupakan saja, nggak perlu membicarakan orang-orang yang membawa kesialan itu," ujar Lina.
Selama mereka tidak membahas orang-orang itu, bahkan hanya minum air putih pun rasanya menyenangkan.
Setelah minum sedikit air, Olivia merasa ingin ke kamar kecil. Dia memberi tahu Lina, lalu beranjak ke toilet.
Saat Olivia pergi ke toilet, Lina mengunyah kacang dengan santai. Ketika tanpa sengaja mengangkat kepala ke arah pintu, dia langsung terkejut setengah mati.
Bagaimana bisa orang dari Kota Atheria itu muncul di Kota Andalus?
Jika Ol
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda