Bab 42
Sambil tenggelam dalam pikirannya, asisten Olivia membawa cincin tunangan yang dipesan oleh adik Devan. Olivia dengan ramah memintanya untuk memeriksa cincin ini, memastikan tidak ada masalah. Jika ada masalah, mereka bisa segera mendiskusikannya. Sejak insiden dengan Diana, dia menjadi jauh lebih berhati-hati. Meski masalah itu bukan kesalahannya, kejadian tersebut meninggalkan bayangan yang cukup besar.
Kadang, saat mengingat situasi dirinya yang ditekan oleh Diana dan Nana, hati Olivia masih terasa dingin.
Olivia pernah berkonsultasi dengan dokter. Dokter mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan kehamilan. Karena pengaruh hormon estrogen, emosi menjadi jauh lebih sensitif dibandingkan biasanya. Hal kecil pun bisa terasa seperti masalah besar.
"Nggak perlu diperiksa, aku percaya pada Bu Olivia," kata Devan sambil menerima cincin itu tanpa melihatnya. Dia langsung melunasi sisa pembayaran.
Setelah Devan pergi, asisten Olivia masih tampak terpesona. "Kalau saja aku punya Kakak setampa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda