Bab 15
Kebahagiaan seketika memenuhi hati Susan, menghapus seluruh perasaan suram yang dia rasakan belakangan ini.
Setelah mendapatkan jawaban yang diinginkan, Susan berkali-kali melihat ke arah jam di dinding. Mungkin inilah hari kerja yang paling dia nantikan dalam lima tahun terakhir.
Detik demi detik berlalu, akhirnya waktu pulang kerja tiba. Susan dengan cepat turun ke bawah dan menunggu di samping mobil Sigit.
Sepuluh menit kemudian, Sigit yang sudah membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk pulang melihat Susan yang menunggunya di samping mobil. Melihatnya datang, senyum Susan pun tak bisa disembunyikan lagi.
"Sigit, apa kamu punya waktu hari ini? Setelah mendengar kamu sudah kembali, ibuku ingin sekali bertemu denganmu."
Sigit sebenarnya sudah siap untuk pergi, tetapi mendengar Susan menyebut ibunya, dia berhenti sejenak.
Meskipun dia dan Susan sudah putus, bagaimanapun juga, selama lima tahun mereka berpacaran, Ratna cukup baik padanya. Jadi, tidak ada salahnya untuk bertemu.
"A
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda