Bab 37
Kaira membuka mulut, "Seratus miliar."
Kaira baru belajar, langsung terpakai.
Yulinda jelas tidak menyangka Kaira akan menyebutkan angka seperti itu. Wajahnya seketika muram, "Kamu terlalu serakah!"
"Kamu bilang saja mau kasih atau nggak."
"Sudah malas berpura-pura?"
"Hmm."
Kaira tersenyum dan mengangguk, tampak menunggu uangnya.
Sekarang giliran Yulinda yang canggung.
Beberapa miliar, bahkan puluhan miliar masih bisa diterimanya, tetapi kalau seratus miliar, bagaimana mungkin dirinya bisa langsung mengeluarkan uang sebanyak itu.
Wanita ini kurang waras, 'kan?
"Kaira, kamu benar-benar nggak tahu malu."
"Kalau nggak sanggup kasih, bilang saja. Kenapa malah maki-maki?" Kaira mengangkat bahu tanpa dosa, lalu dengan santai membuang tisu ke tempat sampah. "Atau, Kakak merasa Mike nggak bernilai sebesar itu? Tapi menurutku, dia sepadan dengan harga itu, bahkan lebih."
"Kamu ...."
Kaira melenggang pergi, meninggalkan Yulinda yang berdiri di tempat, marah hingga melempar tisu ke wastafel. "Kai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda