Bab 527
Mario tidak berbicara lagi, tetapi aku tahu dia pasti telah menyelidikinya.
"Kenapa? Kenapa kamu nggak bersedia untuk beri tahu aku?" Aku mulai merasa panik. Aku mengangkat kepalaku untuk memukul tempat duduknya.
Cit ...
Seiring dengan suara rem yang kuat, mobil pun berhenti. Urat di punggung tangan yang memegang kemudi kelihatan menonjol. Ketika melihatnya, napasku mulai terasa sesak.
"Karena uang." Jawabannya membuatku menatap wajahnya.
Namun, dia sedang membelakangiku. Aku pun tidak bisa melihat apa pun.
Aku kepikiran dengan penyakit Alice. "Apa demi mengobati Alice?"
Mario membuka kotak penyimpanan di dalam mobil, lalu mengeluarkan rokok dan pemantik api. Dia mencoba menyalakan pemantik api beberapa kali sebelum akhirnya berhasil menyalakan rokoknya. "Chloe, ayahku adalah pembunuh orang tuamu. Sudah seharusnya aku sebagai anak membayar utang ayahku. Mulai sekarang, aku berutang nyawa padamu."
Dia tidak menjawabku, malah mengatakan ucapan seperti ini.
Aku menatap sosok Mario yang se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda