Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 526

Dada yang kokoh dan juga aroma yang familier membuatku tertegun. Saat aku mengangkat kepalaku, aku pun melihat sosok Mario. Wajahnya kelihatan dingin dan tenang, tetapi sepasang matanya dipenuhi dengan kecemasan saat menatapku. Aku tidak tahu kenapa dia bisa ke sini. Hanya saja, ketika melihatnya, hatiku yang tadinya ketakutan seketika terasa tenang. Aku bahkan tidak ingat masalah kami telah putus. Tanganku meremas ujung pakaiannya, seolah-olah sedang meminta pertolongan saja. Tangannya juga menahan pinggangku. Dia bertanya, "Apa kamu terluka?" "Nggak." Selesai aku berbicara, aku pun kedengaran suara makian yang kasar dari luar sana. Detik berikutnya, Mario memelukku. Aku yang berada di pelukannya bagai sedang terbang saja. Aku hanya merasakan suara tendangan dan pukulan yang berdebum. Efek visual yang biasanya hanya ada di televisi, kini sedang aku alami. Ini memang bukan pertama kalinya aku melihat Mario memberi pelajaran kepada orang lain. Hanya saja, aku belum pernah melihatnya ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.