Bab 494

"Kak, ada apa dengan Kak Chloe? Apa dia sakit?" "Kenapa Kakak diam saja? Kak Chloe nggak mau ikut aku pulang. Apa kalian berdua sedang bertengkar?" "Kak, kapan Kak Chloe bangun?" Aku terbangun saat mendengar kata-kata Alice. Mario berdiri di sampingnya. Alice menggenggam tangannya dengan mata merah. Gadis itu pasti syok melihatku tiba-tiba pingsan. Mario berucap dengan raut serius, "Jangan pikir macam-macam, dokter sudah bilang dia baik-baik saja." "Kalian berdua lagi ada masalah, ya?" tanya Alice lagi. Mario ragu-ragu, lalu akhirnya menyahut, "Aku akan jelaskan nanti." "Mario," panggil Alice dengan lantang. "Jadi kamu benaran bertengkar dengan Kak Chloe. Kenapa? Kamu bilang akan menyayangi Kak Chloe seperti kamu menyayangiku." "Alice, ada beberapa hal yang kamu nggak mengerti. Jangan ribut, kamu pulang dulu, oke?" bujuk Mario dengan sabar. "Nggak, aku mau tunggu Kak Chloe bangun," kata Alice dengan keras kepala. Mario terlihat frustrasi. Namun, dia tetap mengendalikan emosinya dan kem