Bab 372
"Aduh!"
Seiring dengan teriakan itu, aku melihat Arthur memalingkan wajahnya dan menutup matanya dengan tangan.
Mario berdiri tegak, lalu bertanya dengan nada datar, "Pak Arthur, sudah hidup selama ini, kamu belum pernah lihat orang pacaran?"
Arthur menurunkan tangannya sambil menjawab, "Pernah, cuma baru kali ini aku lihat gaya berpacaran seperti ini."
Pria itu menatapku sambil berucap, "Bu Chloe, kamu memang benar-benar ahli pemasaran, bahkan bisa mengembangkan cara baru."
Aku kehabisan kata-kata.
"Berdiri terus, apa kamu nggak lelah? Orang lain pasti sudah merasa lelah," ucap Mario yang mengakhiri lelucon Arthur.
Arthur menepuk dahinya, lalu membalas, "Aduh, kalian bikin aku kaget sampai lupa dengan tamu penting."
Sambil berkata begitu, Arthur bergerak ke samping dan berucap, "Silakan, Bos."
Bos?
Aku tertegun sejenak, lalu melihat seorang pria pendek dengan perut buncit seperti orang hamil tujuh bulan masuk ke dalam.
Aku tidak tahu siapa orang ini, jadi refleks menatap ke arah Mario
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda