Bab 303
"Aku tahu," jawab Mario hanya dengan dua kata.
Aku pun tertawa karena dia kesal. "Mario, akhirnya aku mengerti kenapa kamu sudah berumur 30 tahun lebih, tapi belum pernah pacaran. Kamu terlalu membosankan."
"Kamu juga merasa aku membosankan?" tanya dia lembut.
Memikirkan bahwa dia tidak terlalu pandai dalam hal percintaan, aku hanya bisa tersenyum pasrah. "Maksudku, kamu nggak terlalu pandai menggoda perempuan."
Mario terdiam sejenak. "Yang aku pahami, menggoda itu penipuan."
Dia selalu memberi jawaban yang berbeda dan membuatku tidak bisa membantahnya.
"Kamu ingin aku menggodamu?" tanya Mario lagi.
Tidak ada perempuan yang tidak suka digoda, tetapi godaan itu harus tulus karena cinta, bukan tipuan, seperti yang dilakukan Reynard.
"Nggak usah. Lakukan yang biasa kamu lakukan saja." Aku bersandar lebih jauh ke dalam pelukannya. "Kamu itu unik."
"Kalau aku melamarmu, apa kamu akan menerimanya?" Mario tiba-tiba mengalihkan topik.
Aku benar-benar belum pernah memikirkannya. Sekarang, saat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda