Bab 246
Tiba-tiba saja kelopak mata kananku berkedut.
Kata orang, kedutan di mata kiri adalah pertanda akan mendapatkan rezeki, sedangkan kedutan di mata kanan artinya akan tertimpa bencana. Ini hanyalah kepercayaan orang-orang tua, tetapi tetap saja perasaanku tidak enak.
Kalaupun memang aku akan sial hari ini, aku harus terus maju.
Namun, untuk berjaga-jaga, aku mengirim pesan kepada Michael: "Kak Michael, aku mau menemui Calvin. Tolong jaga aku."
Tidak ada balasan. Mungkin dia sedang berlatih.
Michael sedang bersiap-siap menghadapi pertandingan. Waktunya dihabiskan untuk berlatih bola dan latihan fisik yang intens. Dia hampir tidak punya waktu untuk istirahat.
Jadi, tidak mungkin sekarang dia masih tidur.
Aku tidak khawatir dia tidak langsung membaca pesanku. Setelah selesai berlatih, dia pasti akan memeriksa ponselnya. Lagi pula, aku juga belum bertemu dengan Calvin.
Aku menarik napas dalam-dalam dan menginjak pedal gas, menuju ke Pusat Rehabilitasi Sehat Ibu.
Setibanya aku di sana, mobil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda