Naomi Revana sontak menggigil kedinginan terkena embusan angin. Kedua tangannya yang kurus kering memeluk erat mantel katunnya yang sudah usang untuk menghalau angin, lalu berjalan keluar menyeret lututnya yang terasa dingin dan ngilu keluar dari gerbang penjara selangkah demi selangkah. Sesampainya di luar, seorang sopir mobil sport mewah melihatnya dan bergegas menghampiri Naomi untuk membawakan barang-barang gadis itu. Sopir itu berkata, "Tuan Muda dan Tuan Muda Atta sedang mengadakan pesta ulang tahun untuk Nona Pauline, mereka menyuruh saya untuk menjemput Nona Naomi dan mengantar Nona menghadiri pesta ulang tahun itu." Naomi sontak tertegun, tetapi lalu mengangguk.