Bab 20
Pertengkaran sengit mereka berdua langsung menggemparkan semua orang yang ada di kediaman keluarga Lucian.
Nenek Safira yang mendengar keributan itu pun segera datang. Saat melihat Siena dengan mata bengkak dan kaki berdarah, beliau tampak sangat terkejut.
Hati Nenek Safira hancur berkeping-keping dan beliau bertopang pada tongkatnya sambil menghardik Zane, "Zane, apa yang kamu lakukan pada Siena? Beraninya kamu menganiayanya!"
Zane tidak menjawab pertanyaan Nenek Safira. Sebaliknya, dia justru menyalakan rokok dan mengisapnya dengan kesal.
Linda yang melihat kesempatan bagus ini pun tersenyum kepada Nenek Safira, lalu berkata, "Bu, pasti wanita ini sudah melakukan kesalahan di belakang Zane, sampai-sampai membuat Zane nggak bisa menahan amarahnya."
Nenek Safira menatap tajam ke arah Linda, lalu berkata dengan tegas, "Apa hakmu untuk bicara seperti itu? Lebih baik kamu diam!"
Siena menatap Nenek Safira dengan penuh harap, seakan hanya beliaulah yang mampu melindungi bayinya.
Tiba-tiba,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link