Bab 19
Namun, jari-jari panjang Zane sudah berhasil membuka kertas itu.
Wajah Siena menjadi sangat pucat dan tubuhnya gemetar hebat.
Saat membaca isi kertas tersebut, sorot mata Zane berubah menjadi sangat marah dan menakutkan.
Urat lehernya pun tampak menonjol karena menahan emosi saat dia berkata, "Siena ... hamil! Delapan minggu!"
Siena gemetar ketakutan dan segera menggelengkan kepala. "Nggak! Itu salah! Zane, hasil pemeriksaan dari rumah sakit itu pasti salah!"
"Salah? Kamu pikir aku ini bodoh!" bentak Zane.
Dia pun melemparkan laporan pemeriksaan kehamilan itu ke wajah Siena dan meraih kerah baju wanita itu. "Jadi, kamu tidur dengan pria lain di belakangku, huh?"
Mata Zane memerah dan memancarkan tatapan dingin yang menusuk. Seluruh tubuhnya pun dipenuhi aura kebencian yang sangat kuat.
Siena gemetar ketakutan dan tidak bisa berkata-kata lagi.
Di sisi lain, Zane menggertakkan giginya seraya berkata, "Aku ingin sekali membunuhmu!"
Pria itu berteriak dengan marah dan langsung menyeret Sie

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link