Bab 27
Edbert meliriknya dengan dingin sekilas, lalu berbalik dan pergi.
Everly dan Gerald saling menatap. Everly menunjuk ke arah punggung Edbert. "Ayah, aku mau menyusul suamiku lagi, ya"
Setelah mengatakan itu, dia berlari cepat untuk mengejar Edbert lagi.
Dia dan Edbert berbicara dengan suara pelan sehingga orang-orang yang berdiri jauh hanya bisa melihat mulut Everly yang bergerak dan ekspresi dingin Edbert yang tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Meski orang lain memasang telinga, mereka tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Everly dan Edbert.
Gerald melihat sosok mereka yang pergi dan bertanya kepada kepala pelayan, "Apa barusan aku diabaikan lagi?"
Kepala pelayan tidak menjawab pertanyaan yang mematikan ini. Dia dengan cerdik mengganti topik pembicaraan yang lebih menarik bagi Gerald.
"Pak Edbert menginap di kamar pengantin semalam."
"Kamu bilang apa?" Gerald terkejut. "Edbert tidur sekamar sama Everly?"
Kepala pelayan mengangguk.
"Oh, sekarang aku mengerti." Gerald melihat ke arah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link