Bab 25
Setelah Everly mendengar suara pintu tertutup, dia berguling dari sofa dan berlari ke kamar mandi.
Dia menggunakan gelas untuk mengambil air dari keran dan meminumnya degan cepat.
Dia berharap bisa kenyang hanya dengan minum air.
Saat Edbert kembali, dia sudah minum tiga gelas air dan merasa kembung.
Saat mereka bertemu, Everly teringat suara perutnya yang tadi dan wajahnya langsung memerah. Dia berlari ke sofa, menarik selimut, dan menutupi wajahnya.
Edbert melihat gelas air yang ada di wastafel kamar mandi, lalu mengalihkan pandangannya ke arah gumpalan di atas sofa. Dia sudah bisa menebak apa yang terjadi.
Edbert memegang satu sandwich dan berjalan ke arah Everly. Dia duduk tepat di sebelah pinggang Everly yang sedang berbaring.
Edbert menarik selimut dari wajah Everly dan berkata, "Nih, ada Sandwich, bangun dan makanlah."
Everly menoleh. Ternyata memang benar, ada satu sandwich di tangan Edbert.
Saat dia meraihnya tanpa ragu, Edbert melihat betapa tidak segannya gadis ini padanya.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link