Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 20

Namun, sorot tatapan Cedric yang dingin membuat Kalia tidak berani mengatakan apa pun dan segera memeriksa Isabel. Isabel yang sudah merasa jauh lebih baik pun berujar, "Dadaku terasa sakit begitu jatuh dan sekarang tubuhku rasanya lemas. Aku nggak bisa menggerakkan lenganku. Yang lainnya baik-baik saja." "Aduh, kamu ini. Sudah bagus masih hidup setelah jatuh dari ketinggian enam meter," sahut Kalia. "Aku ... aku khawatir saat melihat Kelvin, jadi aku nggak pikir panjang," kata Isabel dengan kikuk. Saat itu, yang terpikir olehnya hanyalah putranya tidak boleh sampai kenapa-kenapa. Itulah naluri setiap ibu. Kalia jadi mengagumi ketulusan hati Isabel. Cedric juga menatap Isabel dengan kesan mendalam dan berkecamuk. Beberapa menit kemudian, Kalia yang sudah selesai memeriksa kondisi Isabel pun berkata, "Untungnya kamu terjatuh di atas istana balon, jadi lukamu nggak parah. Lenganmu patah, tapi bisa sembuh." Barulah setelah itu kernyitan Cedric mengendur. Tepat pada saat itu, si manajer mal pun angkat bicara, "Maaf, kami benar-benar minta maaf! Jarang sekali ada kecelakaan seperti ini! Kami bersedia menanggung semua biaya pengobatan ibu dan anak ini, serta memperbaiki pemeliharaan fasilitas." Manajer itu meminta maaf dengan tulus. Sayangnya, ekspresi Cedric tetap dingin dan tajam menusuk. Dia pun berujar, "Nggak, mal ini nggak usah beroperasi lagi. Terus, nona yang tadi menabrak mereka harus menyerahkan diri." Setelah itu, Cedric berjalan pergi sambil menggendong anaknya. Sosoknya yang jangkung memancarkan aura yang begitu kuat. Membuat orang-orang yang ada di situ sontak gemetar. Siapa pria hebat satu ini? Dia mampu menghentikan sebuah mal beroperasi hanya dengan satu kalimat perintah? Pria satu itu mengerikan sekali. ... Kurang dari setengah jam kemudian, berita jatuhnya ibu dan anak dari lantai dua Mal Galaksi langsung viral. Entah siapa yang berhasil mengenali sosok orang dalam berita itu adalah Cedric dan "Kate". Berita pun menjadi makin heboh. #Kate si Penyelamat# #Tuan Muda Kelvin Terjatuh dari Lantai Dua# Ada banyak berita yang mendeskripsikan apa yang terjadi, serta ada pula rekaman video kejadian dengan definisi tinggi yang tersebar. "Ya ampun, mengerikan sekali!" komentar para pengguna dunia maya. "Itu 'kan Kate yang terkenal! Hebat sekali!" "Pantas saja dia sepadan untuk Pak Cedric!" "Suka! Suka!" Sementara itu, di rumah Keluarga Jeron di Kota Hegel. Orang tua Cedric juga menyaksikan berita ini dengan kaget. "Kok bisa? Berbahaya sekali." "Kate biasanya nggak begitu memedulikan Kevin dan jarang menghabiskan waktu bersama anak itu karena sibuk bekerja, tapi ternyata bisa diandalkan dalam momen genting begini, ya? Boleh juga." "Aku merestuinya menjadi menantuku!" Sementara itu, di dalam sebuah kamar gelap. Sudah dua hari Kate dikurung di dalam sini. Setelah siuman, tangan dan kakinya diikat dengan tali dan mulutnya disumpal dengan kain. Denis juga memberinya obat sehingga tubuhnya kehilangan tenaga dan dia sama sekali tidak bisa melawan. Selama dua hari ini, Kate harus menghadapi pelecehan, keputusasaan dan rasa sakit. Suara dari TV pun terdengar. "Hari itu Cedric sedang berbelanja bersama istri dan anaknya. Kecelakaan ini pun terjadi, tapi istri Cedric mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan putra mereka!" Cedric? Cedric! Kate pun bergerak ke arah pintu dengan panik untuk menonton berita melalui celah pintu. Itu bukan dia! Bukan dia! Isabel sialan! Dia sudah janji tidak akan muncul di depan Cedric, tetapi kenapa sekarang dia malah pergi berbelanja dengan Cedric sambil mengajak anak mereka! Kate tidak akan memaafkan Isabel! "Umph .... Umph!" Kate ingin keluar untuk mencabik-cabik wanita jalang itu! Denis pun membuka pintu dan berjalan masuk. "Sepertinya kamu masih punya tenaga." "Umph .... Jangan!" ...

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.